Pemerintah negara bagian India yang memiliki penduduk terbanyak, Uttar Pradesh, mengaku kewalahan menerima lamaran 2,3 juta orang untuk lowongan bagi 368 pegawai negeri sipil tingkat rendah.
Pemerintah sebuah negara bagian di India membatalkan penerimaan pegawai untuk sebuah pekerjaan kasar setelah lowongan itu dibanjiri 75.000 orang pelamar, beberapa dari pelamar bahkan sarjana lulusan universitas.