Setelah mendatangi lokasi tanah longsor di wilayah Banjarnegara dan melakukan penelitian, Tim Investigasi Universitas Gajah Mada (UGM) menemukan adanya retakan di beberapa lokasi sekitar daerah longsor.
Menurut Sutopo, Bupati Banjarnegara telah menyatakan kesiapan untuk menyediakan anggaran pembebasan lahan dan sarana infrastruktur bagi relokasi warga yang terkena dampak longsor.
Warga yang bertempat tinggal di puluhan kecamatan yang rawan longsor di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, akan direlokasi melalui program transmigrasi lokal. Hal itu dilakukan menyusul banyaknya warga yang tinggal di zona merah rawan longsor.