Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

#Litbang Kompas

Ini Beda
Ini Beda "Exit Poll" dan "Quick Count"
Ada perbedaan cukup signifikan terkait exit poll dan quick count.
Megapolitan
02:30
Analisis Litbang Kompas: 12,2 Persen Pemilih Ganjar-Mahfud Baru Tentukan Pilihan Saat Pencoblosan
Analisis Litbang Kompas: 12,2 Persen Pemilih Ganjar-Mahfud Baru Tentukan Pilihan Saat Pencoblosan

Persentase pemilih capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar-Mahfud yang baru menetapkan...

video
02:19
Analisis Litbang Kompas: Persentase Gen Z Baru Tentukan Pilihan saat Pencoblosan Pemilu Tertinggi
Analisis Litbang Kompas: Persentase Gen Z Baru Tentukan Pilihan saat Pencoblosan Pemilu Tertinggi

Kalangan generasi Z (gen Z) yang baru memutuskan pilihannya di...

video
Analisis Litbang
Analisis Litbang "Kompas": Pemilih Anies-Cak Imin Paling Solid Tentukan Pilihan Jauh Hari
Hasil survei Litbang Kompas memperlihatkan pemilih capres-cawapres Anies-Cak Imin paling solid menentukan pilihan sebulan sebelum pencoblosan.
Nasional
Analisis Litbang
Analisis Litbang "Kompas": Persentase Gen Z Baru Tentukan Pilihan Saat Pencoblosan Tertinggi
Hasil survei Litbang Kompas mengungkap persentase tertinggi generasi pemilih yang baru menentukan pilihan di bilik suara adalah Generasi Z.
Nasional

All News

Analisis Litbang

Analisis Litbang "Kompas": 12,2 Persen Pemilih Ganjar-Mahfud Baru Tentukan Pilihan Saat Pencoblosan

Nasional
02:17

"Quick Count" Litbang Kompas Data 99 Persen, Ada 8 Parpol Masuk ke DPR

video

"Quick Count" Litbang Kompas Pilpres Data 99,80 Persen: Prabowo-Gibran Unggul 58,48 Persen

Nasional
“Quick Count” Litbang Kompas Data 99 Persen: 8 Parpol Masuk ke DPR

“Quick Count” Litbang Kompas Data 99 Persen: 8 Parpol Masuk ke DPR

Nasional
03:06
Golkar Ungguli Gerindra Versi

Golkar Ungguli Gerindra Versi "Quick Count", Pengamat Ungkap Dua Faktor Penentu

video
Mahfud MD: Memperjuangkan Demokrasi Tak Dibatasi Pemilu

Mahfud MD: Memperjuangkan Demokrasi Tak Dibatasi Pemilu

Nasional
PPP Dianggap Kurang Manfaatkan Efek Ekor Jas di Pemilu 2024

PPP Dianggap Kurang Manfaatkan Efek Ekor Jas di Pemilu 2024

Nasional
Golkar Ungguli Gerindra Versi

Golkar Ungguli Gerindra Versi "Quick Count", Pengamat Ungkap Ada 2 Faktor Penentu

Nasional
02:26
Analisis Litbang Kompas: Ganjar-Mahfud Belum Sepenuhnya Diterima Pemilih PDI-P

Analisis Litbang Kompas: Ganjar-Mahfud Belum Sepenuhnya Diterima Pemilih PDI-P

video
Analisis Litbang

Analisis Litbang "Kompas": Pemilih PKS Paling Loyal, PDI-P Cenderung Menurun

Nasional
Analisis Litbang “Kompas”: Loyalitas Pemilih PDI-P Menurun pada Pileg 2024 karena Faktor Jokowi

Analisis Litbang “Kompas”: Loyalitas Pemilih PDI-P Menurun pada Pileg 2024 karena Faktor Jokowi

Nasional
Analisis Litbang “Kompas”: Ganjar-Mahfud Belum Sepenuhnya Diterima oleh Pemilih PDI-P

Analisis Litbang “Kompas”: Ganjar-Mahfud Belum Sepenuhnya Diterima oleh Pemilih PDI-P

Nasional

"Quick Count" Litbang Kompas Pileg 2024 Data 98 Persen: PDI-P, Golkar, dan Gerindra Teratas

Nasional
02:10
Quick Count Litbang Kompas Data 98,05 Persen: Prabowo-Gibran Unggul 58,47 Persen

Quick Count Litbang Kompas Data 98,05 Persen: Prabowo-Gibran Unggul 58,47 Persen

video

"Exit Poll" Litbang "Kompas": Sebagian Besar Pemilih Pilih Ganjar-Mahfud karena Kesamaan Suku dan Etnis

Nasional
02:21
Quick Count 6 Lembaga Survei Pilpres 2024 Data 97 Persen Lebih, Prabowo-Gibran di Atas Angin

Quick Count 6 Lembaga Survei Pilpres 2024 Data 97 Persen Lebih, Prabowo-Gibran di Atas Angin

video
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads