Situasi dan kondisi keamanan di Libya yang kian membara mendorong Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tripoli meminta seluruh warga negara Indonesia untuk menunda niat berkunjung ke negeri bergolak itu.
Pemerintah Filipina, Selasa (5/8/2014), mengatakan segera mengirimkan sebuah kapal untuk menjemput 700 warga negaranya yang terjebak di Libya yang berada di ambang kerusuhan.
Meski menghadapi bahaya di Libya seiring dengan terus meningkatnya konflik di negeri Afrika utara itu, ternyata hanya segelintir dari 13.000 warga Filipina yang ingin kembali pulang ke tanah air mereka.