Awalnya masjid terbesar di Lhokseumawe itu milik Pemerintah Aceh Utara. Belakangan masjid dengan luas bangunan 16.475 meter itu diserahkan ke Pemerintah Kota Lhokseumawe.
Dia meminta agar pansel memperjelas mengapa ada orang yang gugur dan ada orang yang lolos dalam 15 besar. Dengan begitu, masyarakat bisa paham bagaimana kinerja dan indikator penilaian.