Lantaran letaknya yang berada dekat dengan jalur subduksi lempeng Indo Australia menyebabkan pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT) rawan terjadi gempa bumi.
Empat lempeng prasasti beraksara asal Banyuwangi yang diduga didapatkan dari oknum masyarakat yang melakukan penggalian tanpa perizinan legal terhadap artefak di wilayah Kalibaru, Banyuwangi dijual dengan harga Rp 20 juta.