"Kami minta kepada agen-agen untuk berhenti 20-30 menit saja. Kalau lebih dari itu, didorong supaya segera berangkat," ujarnya di terminal tersebut, Jumat (10/7/2015).
Terminal Lebak Bulus terkena dampak dari pembangunan mass rapid transit (MRT). Sejak awal Januari 2014 lalu, terminal itu telah ditutup untuk bus-bus antarkota-antarprovinsi.
Teriknya sinar matahari pada Jumat (10/7/2015) siang di Terminal Lintasan Lebak Bulus tidak menghalangi niat para pemudik untuk pulang ke kampung halaman. Pada H-7 Lebaran ini kepadatan sudah bisa dirasakan di terminal tersebut.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melakukan tender ulang proyek pembongkaran Stadion Lebak Bulus. Hal itu disebabkan angka lelang yang diajukan terlampau tinggi sehingga tidak ada peserta lelang yang mampu menyanggupinya.
Pihak Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta Selatan memperkirakan MRLL baru akan dimulai minggu depan pada sejumlah jalan yang telah direncanakan sebelumnya.