Presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi mengatakan, Indonesia siap bertindak sebagai perantara untuk meredakan ketegangan yang terus meningkat terkait sengketa teritorial di Laut China Selatan.
AS mengatakan akan bersikap menunggu sebelum memberikan penilaian mengenai lokasi empat anjungan minyak baru China di Laut China Selatan yang disengketakan.
Calon presiden Joko Widodo dinilai kurang memahami persoalan konflik di Laut China Selatan, padahal Indonesia juga punya kepentingan dengan penyelesaian konflik tersebut.