Pemerintah Korea Utara memberitahukan kepada Korea Selatan terkait rencana untuk menggelar latihan perang di perbatasan laut yang disengketakan kedua negara.
Dua kapal perusak milik Angkatan Laut Jepang dan sejumlah kapal perang terbaru AL Filipina memulai sebuah latihan militer bersenjarah di Laut China Selatan yang disengketakan.
Latihan perang yang melibatkan 3.000-an anggota TNI tersebut membuat kelompok teroris yang dipimpin Santoso dan Daeng Koro menghindar ke tempat yang lebih aman.
Perusahaan Listrik Negara (PLN ) cabang Poso, Provinsi Sulawesi Tengah memastikan akan memadamkan listrik secara besar-besaran di wilayah yang menjadi area lokasi Latihan Perang Gabungan TNI, Selasa 31 Maret 2015.