Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

#Laskar FPI

Saksi Sebut Munarman Terlibat dalam Perancangan
Saksi Sebut Munarman Terlibat dalam Perancangan "Buku Putih" soal Pembunuhan 6 Laskar FPI
Sebelumnya, Munarman menyebut dirinya menjadi target kepolisian usai membela kematian enam laskar Front Pembela Islam (FPI) di KM 50.
Megapolitan
Dua Terdakwa
Dua Terdakwa "Unlawful Killing" Laskar FPI Dituntut 6 Tahun Penjara
Dalam tuntutannya jaksa menyebut Yusmin dan Fikri sebagai anggota kepolisian abai dalam menggunakan senjata api.
Nasional
Dua Terdakwa
Dua Terdakwa "Unlawful Killing" Terpapar Covid-19, Sidang Tuntutan Ditunda
“Secara hukum sidang tidak boleh dilanjutkan kepada terdakwa yang sakit,” ucap kuasa hukum.
Nasional
Saat Eks Laskar FPI Tumpahkan Kekesalan kepada Munarman dalam Sidang...
Saat Eks Laskar FPI Tumpahkan Kekesalan kepada Munarman dalam Sidang...
Salah satu saksi menganggap ceramah Munarman berdampak buruk terhadap keluarganya. Ia mengibaratkannya seperti susu ditetesi racun.
Megapolitan
Terdakwa Kasus Unlawful Killing 4 Laskar FPI Sebut Ada 10 Peluru pada Pistol yang Dibawanya
Terdakwa Kasus Unlawful Killing 4 Laskar FPI Sebut Ada 10 Peluru pada Pistol yang Dibawanya
Fikri menjelaskan, 10 peluru digunakan di dua tempat kejadian perkara (TKP) berbeda.
Nasional

All News

Kuasa Hukum Terdakwa Kasus

Kuasa Hukum Terdakwa Kasus "Unlawful Killing" Minta Kliennya Berikan Kesaksian yang Jujur

Nasional
Hakim Berhalangan, Sidang Unlawful Killing Anggota FPI Ditunda

Hakim Berhalangan, Sidang Unlawful Killing Anggota FPI Ditunda

Nasional
Sidang Unlawful Killing, Saksi Ahli: Tak Wajib Polisi Borgol Anggota Laskar FPI

Sidang Unlawful Killing, Saksi Ahli: Tak Wajib Polisi Borgol Anggota Laskar FPI

Nasional
Sidang Unlawful Killing Laskar FPI, Saksi Ahli: Ada Doktrin Lebih Baik Penjahat Mati daripada Petugas

Sidang Unlawful Killing Laskar FPI, Saksi Ahli: Ada Doktrin Lebih Baik Penjahat Mati daripada Petugas

Nasional
Retweet Pesan soal Kasus Penembakan Laskar FPI, Wali Kota Depok Sebut Akun Twitter Pemkot Diretas

Retweet Pesan soal Kasus Penembakan Laskar FPI, Wali Kota Depok Sebut Akun Twitter Pemkot Diretas

Megapolitan
Polisi Periksa 6 Admin Twitter Pemkot Depok Pasca-

Polisi Periksa 6 Admin Twitter Pemkot Depok Pasca-"retweet" Ajakan Buru Keluarga Penembak Anggota FPI

Megapolitan
Misteri Pelaku yang

Misteri Pelaku yang "Retweet" Ajakan Cari Keluarga Penembak Anggota FPI dari Akun Twitter Pemkot Depok

Megapolitan
Polisi Akan Panggil Admin Akun Twitter Pemkot Depok Usai

Polisi Akan Panggil Admin Akun Twitter Pemkot Depok Usai "Retweet" Pesan Terkait Penembakan Anggota FPI

Megapolitan
Admin Akun Twitter Pemkot Depok Dinonaktifkan Usai Retwit Ajakan Pencari Keluarga Pelaku Penembak Anggota FPI

Admin Akun Twitter Pemkot Depok Dinonaktifkan Usai Retwit Ajakan Pencari Keluarga Pelaku Penembak Anggota FPI

Megapolitan
Akun Twitter Pemkot Depok Retwit Unggahan Kasus Penembakan KM 50, Diskominfo: Khawatirnya Diretas

Akun Twitter Pemkot Depok Retwit Unggahan Kasus Penembakan KM 50, Diskominfo: Khawatirnya Diretas

Megapolitan
Fakta Persidangan Unlawful Killing: Senjata yang Digunakan, Posisi Tembak, dan Temuan Residu Mesiu di Tubuh Korban

Fakta Persidangan Unlawful Killing: Senjata yang Digunakan, Posisi Tembak, dan Temuan Residu Mesiu di Tubuh Korban

Nasional
Saksi Sebut Ada Residu Mesiu di Tubuh Laskar FPI yang Tewas

Saksi Sebut Ada Residu Mesiu di Tubuh Laskar FPI yang Tewas

Nasional
Saksi Sebut Tembakan yang Tewaskan 4 Laskar FPI Berasal dari Kursi Tengah dan Sebelah Sopir

Saksi Sebut Tembakan yang Tewaskan 4 Laskar FPI Berasal dari Kursi Tengah dan Sebelah Sopir

Nasional
Saksi Ungkap Jenis Senjata yang Digunakan dalam Penembakan Empat Laskar FPI

Saksi Ungkap Jenis Senjata yang Digunakan dalam Penembakan Empat Laskar FPI

Nasional
Penjelasan Ahli soal Temuan Residu di Mobil dan Pakaian yang Dikenakan 4 Laskar FPI

Penjelasan Ahli soal Temuan Residu di Mobil dan Pakaian yang Dikenakan 4 Laskar FPI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads