Hanya gara-gara uang lamaran untuk mempelai wanita tak cukup, seorang pria paruh baya di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, harus menjadi korban pembacokan.
Tidak ada yang lebih membahagiakan selain diperlakukan sangat istimewa. Begitulah kira-kira yang dirasakan tiga perempuan ini saat dilamar oleh pasangan mereka dengan cara yang unik dan berbeda.
Menurut Shireen Sungkar, 17 Agustus 2013 bukan merupakan hari lamaran Teuku Wisnu terhadapnya. Akunya, pada hari itu hanya akan ada pertemuan antara keluarganya dengan keluarga Wisnu.