Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta pengelola Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) untuk mendata semua lahan pertanian produktif di musim kemarau ini.
Perubahan atap gedung seluas 42.000 kaki persegi (3.902 meter persegi) menjadi lahan pertanian di tengah kota membutuhkan hampir 1 juta pon atau 453.000 kilogram tanah.
Dari potensi seluas 4,6 juta ha tersebut, lahan yang siap ditanami tanaman padi seluas 1,2 juta ha. Jokowi menuturkan, selain padi, lahan tersebut juga cocok untuk tanaman jagung dan juga tebu.