Direktur Utama BRI Asmawi Syam mengatakan, kenaikan laba yang tipis karena perseroan ingin menjaga rasio cadangan. Sehingga rasio cadangan pada kuartal I 2016 sebesar 150 persen lebih besar dari rasio cadangan tahun lalu 145 persen.
Laba bersih BRI Syariah kinclong lantaran kenaikan hingga 4.246,12 persen dari posisi Rp 2,82 miliar pada 2014 ke posisi Rp 122,64 miliar sepanjang 2015.