Pertemuan ini digelar kurang dari dua pekan setelah para menteri pertahanan dari 66 negara yang tergabung dalam koalisi melawan ISIS bertemu di Brussels, Belgia.
Vonis ini diambil di tengah ketegangan beberapa negara Timur Tengah dengan Iran, setelah serangan atas Kedutaan Besar Arab Saudi di Teheran yang dipicu oleh eksekusi atas ulama Syiah, Nimr al-Nmir.
Pada bulan September, Departemen Perhubungan AS mengirim surat kepada maskapai itu dan memperingatkan agar mengakhiri apa yang dikatakan sebagai tindakan diskriminasi.
Duta besar Kuwait untuk Indonesia, Nasser Bareg Shaher Al Enezi menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Rabu (28/10/2015).