Dua negara yang sedang menjalani skors, Kuwait dan Indonesia, resmi dikesampingkan saat pemungutan suara untuk memilih presiden baru FIFA, Jumat (26/2/2016) sehingga hanya 207 dari 209 federasi yang bertugas memilih pengganti Sepp Blatter pada KLB.
FIFA memberikan konfirmasi bahwa dua anggotanya yang terkena skors, Indonesia dan Kuwait, masih dilarang untuk memberikan suara pada pemilihan presiden badan sepak bola dunia itu pada Jumat (26/2/2016).
Pertemuan ini digelar kurang dari dua pekan setelah para menteri pertahanan dari 66 negara yang tergabung dalam koalisi melawan ISIS bertemu di Brussels, Belgia.
Vonis ini diambil di tengah ketegangan beberapa negara Timur Tengah dengan Iran, setelah serangan atas Kedutaan Besar Arab Saudi di Teheran yang dipicu oleh eksekusi atas ulama Syiah, Nimr al-Nmir.