Dampak konflik DPR, satu kursi pimpinan KPK kemungkinan kosong setelah berakhirnya masa jabatan Busyro Muqoddas. Komisi III DPR kemungkinan baru melakukan seleksi setelah masa reses mendatang.
Sidang paripurna yang sedianya mengagendakan penetapan susunan anggota fraksi dari Koalisi Indonesia Hebat pada alat kelengkapan DPR, Kamis (13/11/2014), batal dilaksanakan.
Ketua Fraksi Partai Hanura di DPR Dossy Iskandar menolak kesepakatan antara fraksi kubu Koalisi Indonesia Hebat dan kubu Koalisi Merah Putih terkait pembagian kursi pimpinan alat kelengkapan DPR melalui revisi Tata Tertib DPR dan UU MD3.