Kapolres Kupang Kota, AKBP Budi Hermawan kepada wartawan, Selasa (29/12/2015) mengatakan, larangan itu dilakukan lantaran konvoi sangat mengganggu kenyamanan warga.
Teror bom yang sempat dilontarkan oleh penumpang Batik Air ternyata hanyalah sebuah lelucon. Akibat lelucon tidak lucu ini, jadwal penerbangan pun molor tiga jam dan merugikan penumpang lainnya.