BPS mencatat terjadi penurunan kunjungan wisman Januari 2020 akibat wabah virus corona.

Kemenparekraf mencanangkan tiga bulan program "injury time" menghadapi masa puncak kunjungan wisman pada akhir tahun untuk mengejar target kunjungan 9,3 juta orang sampai tutup tahun.

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus menggenjot jumlah kunjungan wisatawan, baik dari domestik maupun asing, untuk mengunjungi destinasi wisata yang ada di Jawa Tengah.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu yakin kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) sampai tutup tahun ini akan bisa menembus angka 10 juta orang.

Berdasarkan data BPS dan Pusdatin Kemenparekraf, disebutkan bahwa pertumbuhan tertinggi dari kunjungan wisatawan mancanegara berasal dari negara-negara Timur Tengah. Dari data tersebut didapat bahwa pertumbuhan tertinggi didapat dari wisman asal Uni Emira