KUHP hasil revisi memuat ancaman kriminal terhadap penyiaran atau penyebarluasan berita atau pemberitahuan yang dianggap bohong.

Ferdy Sambo divonis hukuman mati oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel). Hakim menilai Sambo terbukti bersalah melakukan pembunuhan berencana bersama-sama istri dan sejumlah bawahannya sehingga mengakibatkan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat meninggal.

Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan, vonis pidana mati terhadap Ferdy Sambo bisa berkurang.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menilai Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) yang baru disahkan tidak sesuai dengan kebebasan dasar dan hak asasi manusia (HAM).