Meski telah dijual ke tukang rongsokan, demi mengumpulkan barang bukti, pihak kepolisian tetap berusaha menemukan senapan angin seharga Rp 600.000 yang digunakan Danang Sulistyo untuk menembak kucing-kucing liar di rumahnya.
Aparat kepolisian Sleman akan berkoordinasi dengan kejaksaan dan saksi ahli untuk menentukan langkah-langkah terkait kasus penembakan kucing yang dilakukan oleh Danang Sulistyo satu tahun lalu.
Polisi membongkar kuburan berisi kerangka kucing di halaman rumah Danang Sulistyo, Jumat (7/3/2014) pagi. Danang mengaku kerangka itu adalah kucing ketujuh sekaligus terakhir yang dia tembak.
Setelah nama Danang Sulistyo menjadi masyhur di jagat maya Tanah Air karena ulahnya menembak seekor kucing dan kemudian menggunggah fotonya di jejaring sosial, kini dia mengaku kerap mendapatkan teror telepon.