Bank Indonesia (BI) memperkirakan neraca pembayaran Indonesia (NPI) kembali mencatat surplus, menyusul menurunnya defisit transaksi berjalan dan naiknya aliran masuk modal asing.
Badan Pusat Statistik (BPS) melansir pertumbuhan ekonomi RI pada kuartal I-2014 sebesar 5,21 year on year, sedangkan secara kuartalan (q to q) tumbuh sebesar 0,95 persen.
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat penurunan tingkat penghunian kamar (TPK) sebesar sepuluh persen pada kuartal I 2014, menjadi hanya 62 persen.