Tercatat pada kuartal pertama 2016 Perseroan mencatatkan laba bersihnya sebesar 100,65 juta dollar atau setara Rp 1,3 triliun (asumsi Rupiah Rp 13.000 per dollar AS).
Direktur Utama BRI Asmawi Syam mengatakan, kenaikan laba yang tipis karena perseroan ingin menjaga rasio cadangan. Sehingga rasio cadangan pada kuartal I 2016 sebesar 150 persen lebih besar dari rasio cadangan tahun lalu 145 persen.
Ford yang berada pada peringkat kedua dalam penjualan mobil di AS, melaporkan 8 persen peningkatan penjualan mobil pada kuartal I 2016, mengalahkan para pesaingnya, yakni GM dan Toyota.
Perlambatan ekonomi AS ini lebih buruk dibandingkan prediksi para ekonom. Faktor utama buruknya kinerja ekonomi negeri Paman Sam ini disebabkan jatuhnya permintaan domestik dan penguatan dollar AS yang menekan ekspor.