Organisasi pemantau masalah HAM Amnesti Internasional, Rabu (10/7/2013), mengatakan memiliki sejumlah bukti yang mengarah kepada penggunaan senjata api "secara tak proporsional" oleh Angkatan Darat Mesir.
Pemerintah Turki, Kamis (4/7/2013), mengatakan intervensi militer Mesir yang menyebabkan tergulingnya Muhammad Mursi dari jabatannya tidak merefleksikan keinginan rakyat dan menyerukan agar Mesir kembali ke demokrasi.
Ketua Mahkamah Konstitusi Mesir Adli Mansour, Kamis (4/7/2013), dilantik menjadi presiden sementara setelah Muhammad Mursi, presiden pertama Mesir yang dipilih secara demokratis, digulingkan.
Hakim Mahkamah Agung Mesir, Adli Mansour, akan segera diambil sumpahnya untuk menjadi pejabat interim menggantikan fungsi kepemimpinan Presiden Mohammed Morsi.