Aset kripto termasuk NFT disebut harus dilaporkan dalam SPT Pajak tahun berjalan, sesuai nilai pasarnya. Investor pun bereaksi atas rencana ini.

Sahabat Kompas.com, beberapa waktu belakangan ini paser asset kripto ramai diperbincangkan oleh masyarakat. Hal ini dipicu oleh perubahan harga token kripto Terra Luna yang mengalami penurunan nilai yang cukup signifikan yaitu dari harga Rp1,7 juta anjlok menyentuh angka Rp0,93 perkepingnya. Tentu saja, sentimen kejatuhan token Terra Luna ini membuat panik beberapa trader kripto lainnya. Lalu, bagaimana prospek kripto Terra Luna ke depannya? Dan, amankah saat ini untuk tetap berinvestasi di saham kripto lainnya? Simak jawabannya dalam obrolan seru Meylis Maurent dan Niken Monica bersama dengan Timothy Ronald selaku Co-Founder Ternak Uang dalam program Generasi Cuan episode10 part 1 di Kompas.com berikut ini! Host: Meylis Maurent Co-Host: Niken Monica Editor: Andre Irwanto Videographer: Antonius Aditya Mahendra, Maulana Mahardika, & M. Hildan Farros Kreatif: Niken Monica Produser: Lusia Kus Anna & Meylis Maurent #generasicuan #cryptocurrency #crypto #kripto #terraluna #luna #prospekterraluna #hargaterraluna #kisahkripto #kisahsukseskripto #rugikripto #rugiterraluna #bitcoin #prospekkripto #investasi #dogecoin #bitcoin #nft #metaverse #ethereum #tether #tokendigital #saham #ternakuang #timothyronald #belajarkripto #belajarsaham #belajarkegagalanterraluna #kebebasankeuangan #mengelolakeuangan #literasikeuangan #financialmanagement #financialfreedom #gayahidup #kompascom #jagacuanmu #jernihmelihatdunia #akuratterpercaya #kompasmoney

Bersadarkan Coinmarketcap pagi ini (28/3/2022) 9 dari 10 asaet kripto bergerak ke zona hujau dalam 24 jam terakhir.

Larangan perdagangan token ASIX oleh Bappebti, ternyata ini alasannya

Pakar kripto AS Virgil Griffith dijatuhi hukuman 63 bulan penjara