Seorang kriminolog dari Universitas Gajah Mada menilai penipuan menggunakan uang mainan marak terjadi karena tidak adanya regulasi yang mengatur produksi dan peredaran uang mainan.
Seorang perempuan Jepang menggugat pimpinan organisasi Yakuza terbesar di negara itu untuk mengembalikan uang keamanan yang telah ia bayar selama 12 tahun terakhir dengan nilai 109.000 dollar AS.
Seorang wasit sepak bola asal Lebanon mengatakan seorang pebisnis Singapura mengiriminya puluhan video dari YouTube yang berisi trik untuk membuat keputusan salah di lapangan hijau.