Bank Indonesia (BI) sudah berkali-kali merelaksasi kebijakan moneter dengan 4 kali memangkas suku bunga acuan.

Selain bisnis kondominium, sektor apartemen sewa juga memperlihatkan performa positif. Tingkat kebutuhan dapat dikatakan stabil. Bahkan, sampai dengan kuartal III 2013, terjadi pertumbuhan harga sewa sebesar 13 persen lebih tinggi ketimbang tahun lalu.

PT Bank Mutiara (BCIC) menyatakan akan segera menyelesaikan persoalan kredit macet debitur kelas kakap yang menghentikan cicilan sejak Mei 2013.

Tidak seperti Jakarta, di mana kondominium (apartemen strata) sudah seharusnya dibangun karena tingginya kebutuhan pasar dan juga defisit lahan. Sebaliknya di daerah, pembangunan kondominium tak lebih sebagai instrumen investasi.

Tak ada yang lebih menggiurkan untuk dijadikan instrumen investasi selain kondominium. Sepanjang tahun 2013 pertumbuhan kondominium memperlihatkan deretan angka positif di atas dua digit, baik dari segi pasokan, tingkat penjualan, maupun harga.