"Saya belum bisa berkomentar tentang substansinya apa, saya belum tahu. Pasti ada pemanggilan, komunikasi. Kami tahunya dari broadcast."

Komisi Pemilihan Umum menetapkan Pemilihan Kepala Daeraj Garut dilaksanakan pada 27 Juni 2018.

Pilkada Garut yang berlangsung dua putaran menyisakan persoalan. Kubu pasangan nomor urut 5 Agus Hamdani-Abdusy Syakur (AKUR) yang kalah tipis sebesar 0,62 persen menolak hasil pleno KPU yang menetapkan pasangan nomor urut 8 Rudi Gunawan-Helmi Budiman seb

Masyarakat Garut menghadapi kebingungan menyusul aksi saling klaim kemenangan dari dua kubu peserta pilkada putaran kedua. Melihat situasi tersebut, KPU Garut mengimbau masyarakat tak resah.

KPUD Garut memperkirakan tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada Garut putaran kedua pada kisaran 64 persen atau menurun hingga dua persen dibanding pada Pilkada putaran pertama.