Dirut BTN Maryono, menyebutkan meskipun harga bahan bakar minyak (BBM) dinaikkan oleh pemerintah, tidak akan memengaruhi kredit pemilikan rumah (KPR). Hal ini dia sampaikan saat meresmikan kantor Cabang BTN Bengkulu.
Suku bunga KPR AS melonjak ke level tertinggi dalam empat bulan. Hal ini memicu peningkatan biaya kredit rumah karena ekonomi menunjukkan tanda-tanda penguatan.
Kendati pemerintah berencana menghapus skema FLPP, BTN tetap akan menjadi eksekutor terbesar untuk program pembiayaan rumah bersubsidi bagi rakyat menengah bawah atau MBR.