Mantan Menpera Muhammad Yusuf Asy'ari mengatakan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan merupakan produk yang bagus. Namun, pelaksanaannya harus diperbaiki. Bagus bukan berarti tanpa cela.
Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Perumahan Rakyat Sri Hartoyo menyatakan bahwa dalam kepemimpinan Menteri Perumahan Rakyat selanjutnya skema FLPP akan tetap dipertahankan.
Dirut BLU Kemenpera Budi Hartono mengungkapkan bahwa bank sudah mencatat penyaluran FLPP untuk 30.000 unit rumah. Kemenpera optimistis, target 57.792 unit dengan nilai mencapai Rp4,5 triliun tercapai.
Tahun depan pemerintah akan menyetop subsidi untuk rumah tapak akan dihentikan. Namun, rumah murah tersebut akan tetap bebas PPN selama masih di bawah pengaturan harga jual yang diatur dalam PMK.