Kendati pemerintah berencana menghapus skema FLPP, BTN tetap akan menjadi eksekutor terbesar untuk program pembiayaan rumah bersubsidi bagi rakyat menengah bawah atau MBR.
Penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) pada semester I 2014 cenderung mengalami perlambatan. Meskipun demikian, perseroan terus mencari jalan untuk terus meningkatkan porsi penyaluran KPR.
Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Perumahan Rakyat Sri Hartoyo menyatakan bahwa dalam kepemimpinan Menteri Perumahan Rakyat selanjutnya skema FLPP akan tetap dipertahankan.
Dirut BLU Kemenpera Budi Hartono mengungkapkan bahwa bank sudah mencatat penyaluran FLPP untuk 30.000 unit rumah. Kemenpera optimistis, target 57.792 unit dengan nilai mencapai Rp4,5 triliun tercapai.