BTN semakin memperkuat posisinya sebagai bank penyalur kredit pemilikan properti (KPR) terbesar di Indonesia. Sejak 10 desember 1976 sampai November 2014, rumah yang terealisasi dengan menggunakan KPR BTN sebanyak 3.371.958 unit.
(OJK) menyatakan saat ini hanya ada satu perusahaan pembiayaan perumahan yang menerbitkan produk Efek Beragun Aset berbentuk Surat Partisipasi (EBA SP).
Direktur Utama Bank Tabungan Negara (BTN) Maryono mengatakan, kenaikan BI Rate tidak langsung menyebabkan kenaikan suku bunga bunga kredit pemilikan rumah (KPR) BTN.
Dirut BTN Maryono, menyebutkan meskipun harga bahan bakar minyak (BBM) dinaikkan oleh pemerintah, tidak akan memengaruhi kredit pemilikan rumah (KPR). Hal ini dia sampaikan saat meresmikan kantor Cabang BTN Bengkulu.