Dana internal perusahaan tetap menjadi sumber utama pembiayaan pembangunan properti residensial, sepanjang 2014 lalu. Sementara dari sisi konsumen, mayoritas masih menggunakan fasilitas kredit pemilikan rumah (KPR).
Skema KPR yang disubsidi oleh pemerintah lewat BTN seharusny sangat menguntungkan masyarakat berpenghasilan rendah. Masih banyak yang berharap punya rumah dengan cicilan murah.
Kendati kredit kepemilikan rumah (KPR) yang disubsidi oleh pemerintah lewat Bank Tabungan Negara (BTN) dianggap masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) menguntungkan, namun tidak berpengaruh banyak.
Konsumen bisa mencari diskon pembelian atau uang muka rumah yang murah di pameran properti. Tapi harus benar-benar jeli sebelum akhirnya membuat transaksi di tempat.