Sebagai Informasi, Pemerintah Provinsi Kalimanatan Timur mencanangkan penutupan semua tempat lokalisasi yang selama ini menjadi tempat menyambung hidup para PSK yang tersebar di sejumlah daerah di Kaltim.
Gara-gara mengunggah status yang dianggap menghina warga dan Kota Samarinda ke media sosial Facebook, Anto (23), seorang pemuda yang mencari nafkah di ibu kota Kalimantan Timur itu, babak belur dihajar warga.