Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

#Kota Depok

Selama PSBB Proporsional di Depok, Kantor dan Pabrik Wajib Pekerjakan 50 Persen Pegawai dari Rumah
Selama PSBB Proporsional di Depok, Kantor dan Pabrik Wajib Pekerjakan 50 Persen Pegawai dari Rumah
Setiap perusahaan wajib menerapkan sistem piket pegawai kantor agar kapasitas kantor yang terisi hanya 50 persen.
Megapolitan
KUA-PPAS Kota Depok 2024 Disetujui Rp 3,9 Triliun
KUA-PPAS Kota Depok 2024 Disetujui Rp 3,9 Triliun
KUA-PPAS Kota Depok yang disusun berdasarkan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) Kota Depok tahun 2024 besarannya adalah Rp 3,9 triliun.
Megapolitan
Soal Penerapan PJJ, Wali Kota Depok Tunggu Arahan Kemendikbudristek
Soal Penerapan PJJ, Wali Kota Depok Tunggu Arahan Kemendikbudristek
Wali Kota Depok Mohammad Idris hingga saat ini belum menentukan sikap terkait penerapan pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Megapolitan
Wali Kota Depok Tak Akan Semprot Jalan untuk Kurangi Polusi, Ini Alasannya
Wali Kota Depok Tak Akan Semprot Jalan untuk Kurangi Polusi, Ini Alasannya
Mohammad Idris mengaku tak akan menyemprot jalanan sebagai upaya untuk mengurangi polusi udara di Kota Depok.
Megapolitan
Kualitas Udara Buruk tapi Tak Imbau Warganya Pakai Masker, Wali Kota Depok: Inisiatif Saja
Kualitas Udara Buruk tapi Tak Imbau Warganya Pakai Masker, Wali Kota Depok: Inisiatif Saja
Wali Kota Depok Mohammad Idris mengaku belum akan mengimbau warganya mengenakan masker meski kualitas udara di Jabodetabek buruk.
Megapolitan

All News

Akui Kasus ISPA Naik, Wali Kota Depok Sebut Peningkatannya sampai 200 Persen

Akui Kasus ISPA Naik, Wali Kota Depok Sebut Peningkatannya sampai 200 Persen

Megapolitan
Imam Budi Sebut Serapan Anggaran Dinas PUPR Baru 15,23 Persen, Paling Kecil di Depok

Imam Budi Sebut Serapan Anggaran Dinas PUPR Baru 15,23 Persen, Paling Kecil di Depok

Megapolitan
46 Politisi Gagal jadi Caleg DPRD Depok, dari Hanura Sampai PSI

46 Politisi Gagal jadi Caleg DPRD Depok, dari Hanura Sampai PSI

Megapolitan
KPU Tetapkan 771 Orang Masuk DCS Anggota DPRD Depok

KPU Tetapkan 771 Orang Masuk DCS Anggota DPRD Depok

Megapolitan
Wali Kota Depok Minta Sekolah yang Tak Terpakai Disulap Jadi Madrasah

Wali Kota Depok Minta Sekolah yang Tak Terpakai Disulap Jadi Madrasah

Megapolitan
Beda dengan Klaim Wali Kota Idris, Kualitas Udara di Depok Tergolong Tak Sehat Versi IQAir

Beda dengan Klaim Wali Kota Idris, Kualitas Udara di Depok Tergolong Tak Sehat Versi IQAir

Megapolitan
Punya Alat Ukur Sendiri, Idris Klaim Kualitas Udara Depok Masih Aman

Punya Alat Ukur Sendiri, Idris Klaim Kualitas Udara Depok Masih Aman

Megapolitan
PDI-P Depok: Pak Jokowi Tak Nyaman Kaesang Dijadikan Alat Partai Lain

PDI-P Depok: Pak Jokowi Tak Nyaman Kaesang Dijadikan Alat Partai Lain

Megapolitan

"Depok Pertama" Kaesang Ternyata Cuma Gimik, PSI Merasa Dikerjai?

Megapolitan
Kaesang Ogah Maju Pilkada Depok, PSI: Relawan Masih Optimistis dan Naikkan Popularitasnya

Kaesang Ogah Maju Pilkada Depok, PSI: Relawan Masih Optimistis dan Naikkan Popularitasnya

Megapolitan
Jokowi Sebut Kaesang Ogah Jadi Wali Kota Depok, PSI: Kami Hormati

Jokowi Sebut Kaesang Ogah Jadi Wali Kota Depok, PSI: Kami Hormati

Megapolitan
Motif dan Kronologi Pemuda di Depok Bunuh Ibu dan Lukai Ayah Kandungnya

Motif dan Kronologi Pemuda di Depok Bunuh Ibu dan Lukai Ayah Kandungnya

Tren
Muscab PP Kota Depok Ricuh

Muscab PP Kota Depok Ricuh

Megapolitan
Klarifikasi Wali Kota Depok soal Naiknya Tarif Puskesmas Berkali-kali Lipat

Klarifikasi Wali Kota Depok soal Naiknya Tarif Puskesmas Berkali-kali Lipat

Megapolitan
Naikkan Tarif Puskesmas, Wali Kota Depok: Ini untuk Umum, Pasien BPJS Gratis

Naikkan Tarif Puskesmas, Wali Kota Depok: Ini untuk Umum, Pasien BPJS Gratis

Megapolitan
Naikkan Tarif Puskesmas Berkali Lipat, Wali Kota Depok: Kami Nilai Sangat Dibutuhkan

Naikkan Tarif Puskesmas Berkali Lipat, Wali Kota Depok: Kami Nilai Sangat Dibutuhkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads