Kota-kota besar di Tiongkok, kata Li, menghadapi kesulitan dalam mengontrol ledakan populasi. Fokus pemerintah pusat ini adalah mengatur urbanisasi agar kota-kota tidak semakin penuh sesak.
Banyak sekali faktor yang mendorong terbentuknya kota cerdas. Namun ada tiga yang paling utama. Ketiganya, terjadi di banyak kota-kota besar lainnya. Tidak beberapa lama lagi, tren kota cerdas juga bisa menerpa Jakarta.
Kota cerdas tidak harus dipikirkan sebagai kota di masa depan. Kota cerdas mungkin sudah mulai terbentuk saat ini. Di akhir dekade saat ini, banyak perubahan teknologi yang disematkan pada kota cerdas.
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, mencanangkan pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).