Inefesiensi manajemen kota, rendahnya jangkauan saluran air bersih bagi masyarakat, keterbatasan anggaran, dan kemampuan membangun infrastruktur dasar seperti air limbah dan limbah padat, menjadi fenomena umum yang menghantui Indonesia.
Setelah Surabaya dan Tangerang, Bandung dinobatkan sebagai kota cerdas dengan kategori penduduk di atas satu juta jiwa. Mengetahui hal tersebut, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil sangat bersyukur.
Penyusunan Indeks Kota Cerdas Indonesia (IKCI) 2015 yang diluncurkan pada 24 Maret 2015 lalu, telah menghasilkan 15 kota nomine penerima penghargaan kota cerdas.
Komunitas-komunitas yang ada di kota Tangerang mencapai hampir 68 jenis yang berbeda, antara lain komunitas peduli lingkungan, masyarakat kesenian, dan masyarakat budaya.