Selain sedih karena sang anak wafat, ekonomi yang pas-pasan membuat mereka takut kedua cucunya tidak bisa mendapatkan pendidikan dan kesehatan yang layak.
Hal tersebut dikarenakan tiap tahunnya jumlah siswa yang masuk terus berkurang. Terakhir di penerimaan siswa baru tahun 2022 ini, hanya 16 siswa yang mendaftar.