Dari beberapa pengungkapan jaringan pembuat kosmetik palsu ditemukan bahwa tempat yang dipilih sebagai tempat produksi adalah yang terpencil dan tidak terlalu besar.
Produk kosmetik palsu yang mengandung bahan penyebab kanker beredar di tempat tertentu. Salah satu sasarannya yakni kelas menegah ke bawah yang dinilai membutuhkan kosmetik dengan harga murah dan hasil cepat.