Keempat organ tubuh itu adalah milik Deepak Dhaketa (18), seorang penjual surat kabar di kota Indore yang dinyatakan sudah mati otak oleh para dokter di Institut Ilmu Medis Sri Aurobindo (SAIMS), Rabu malam.
Dalam kartun yang dipublikasikan harian De Telegraaf itu digambarkan Erdogan sebagai seekor kera yang sedang menghancurkan prinsip kebebasan berbicara yang selama ini dianut di Eropa.