Sertifikasi tenaga lokal untuk jasa konstruksi menjadi perhatian Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) jelang MEA tahun depan. Sertifikasi dinilai bisa meningkatkan daya saing jasa konstruksi Indonesia dengan negara lain.
Badan Pembinaan Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum saat ini sudah menyiapkan tujuh Mobil Pelatihan yang masing-masing nilainya sekitar Rp 400 jutaan. Mobil-mobil itu sedianya digunakan sebagai pelatihan para tukang bangunan ke daerah-daerah.