Tak ada yang lebih menggiurkan untuk dijadikan instrumen investasi selain kondominium. Sepanjang tahun 2013 pertumbuhan kondominium memperlihatkan deretan angka positif di atas dua digit, baik dari segi pasokan, tingkat penjualan, maupun harga.
Tak keliru bila properti hunian kelas menengah, khususnya kondominium di Jakarta dan kawasan penyangga lainnya merupakan instrumen investasi yang paling diburu dalam kurun waktu tiga tahun terakhir.
Pengembang yakin prospek investasi properti di Bali masih sangat bai, meskipun kondisi perekonomian Indonesia sedang dalam gejolak terkait kondisi suku bunga bank yang relatif tinggi akibat melemahnya rupiah terhadap Dolar AS.
Kondominium strata tercatat mengalami pertumbuhan tertinggi saat ini. Tingkat penjualannya di pasar primer mencapai 4.280 unit sepanjang kuartal II 2013.