Diva arsitek dunia, Zaha Hadid, menampik tudingan bahwa desainnya untuk stadion Al Wakrah di Qatar merepresentasikan bentuk alat kelamin perempuan, vagina. Menurut Hadid, tudingan tersebut tidak masuk akal, bahkan mendiskreditkan gender tertentu.
Setelah cukup lama memberikan bantuan ke berbagai lokasi di seluruh dunia, pendiri Architecture for Humanity akhirnya memutuskan mundur dan menunjuk penggantinya sebagai Direktur Eksekutif.
Indonesia patut berbangga, sekumpulan arsitek muda menginisiasi untuk tampil di arena bergengsi 14th International Architecture Exhibition La Biennale di Venezia (Venice Biennale) 2014.