Wartawan Kompas TV wilayah DIY, Michael Ariawan, turut menjadi korban pemukulan sekelompok orang di rumah Direktur Penerbitan Galang Press Julius Felicianus, Kamis (29/5/2014) malam. Kameranya juga dirampas pelaku.
Kompas TV mendapat hak menyelenggarakan dan menyiarkan secara langsung debat pasangan calon presiden dan calon wakil presiden peserta Pemilu Presiden 2014. Hak itu didapatkan Kompas TV bersama TVRI.
Untuk merespon kesuksesan dua season program “Explore Indonesia” dan masih tingginya minat pemirsa terhadap program ini, Kompas TV mempersembahkan “Explore Indonesia” season ketiga.
Menjelang pemungutan suara pada pemilu legislatif 9 April 2014, Kompas TV meluncurkan program "Hitung Cepat Kompas" dan "Di Balik Pilihan Rakyat (DPR)". Kedua program tersebut merupakan rangkaian program informasi politik seputar pemilu bertajuk "Indonesi
PT Bank Central Asia (BCA) Tbk bekerja sama dengan Kompas TV, Persatuan Pedalang Indonesia (Pepadi) dan juga Union Internationale de Marionette, menggelar pagelaran "Wayang Masuk Mall"