Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan pentingnya memperkuat posisi Indonesia saat bernegosiasi dengan negara lain, termasuk ketika memperjuangkan kelapa sawit di pasar internasional.
Kelapa sawit dan produk turunannya minyak kelapa sawit (crude palm oil) masih memiliki harapan menjadi komoditas ekspor unggulan, meski tak masuk dalam daftar Environmental Goods list (EG List) dalam forum kerjasama Asia Pasifik Oktober lalu.