Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

#Komisi

Kasus Suap Infrastruktur, KPK Eksekusi Dua Eks Pejabat Kutai Timur ke Lapas Tenggarong
Kasus Suap Infrastruktur, KPK Eksekusi Dua Eks Pejabat Kutai Timur ke Lapas Tenggarong
Mereka yang dieksekusi adalah mantan Kepala Bapeda Kutai Timur Musyaffa dan Kepala BPKAD Kutai Timur Suriansyah.
Nasional
Ramai Kata
Ramai Kata "Korupsi" di Logo KPK Disorot karena Keliru, Respons Jubir
Febri Diansyah, mantan Jubir KPK mengatakan, kata "Korupsi" pada logo KPK tidak ditaruh di bawah tulisan KPK dengan makna agar korupsi tak masuk KPK.
Tren
Komisi VIII DPR: Usulan Santri Boleh Mudik Harus Tetap dengan Protokol Kesehatan
Komisi VIII DPR: Usulan Santri Boleh Mudik Harus Tetap dengan Protokol Kesehatan
Menurut Yandri, pihak pondok pesantren dapat ikut melakukan pengawasan dan pengaturan terhadap proses mudik Lebaran bagi para santri.
Nasional
Soal Usulan Santri Boleh Mudik, Pimpinan Komisi IX: Pemerintah Harus Konsisten Terapkan Kebijakan Terkait Covid-19
Soal Usulan Santri Boleh Mudik, Pimpinan Komisi IX: Pemerintah Harus Konsisten Terapkan Kebijakan Terkait Covid-19
Charles mengimbau, pemerintah terus disiplin menjalankan protokol kesehatan dan kebijakan terkait pandemi, guna mengurangi potensi lonjakan kasus.
Nasional
Dedi Mulyadi Minta TNI-Polisi
Dedi Mulyadi Minta TNI-Polisi "Posting" Setiap Ada Upaya Perusakan Hutan
Dedi Mulyadi menyampaikan apresiasi terhadap kesigapan aparat dalam menangani kejahatan lingkungan yang berdampak pada kelangsungan hidup warga Baduy.
Regional

All News

Ratusan WN India Masuk Indonesia, Komisi III Minta Imigrasi Tingkatkan Kewaspadaan Izin Masuk WNA

Ratusan WN India Masuk Indonesia, Komisi III Minta Imigrasi Tingkatkan Kewaspadaan Izin Masuk WNA

Nasional
Sajikan Adegan Klenik, Sinetron Jodoh Wasiat Bapak Babak Kedua Ditegur KPI Lagi

Sajikan Adegan Klenik, Sinetron Jodoh Wasiat Bapak Babak Kedua Ditegur KPI Lagi

Film
Anggota Komisi IX: Wajar Kita Larang Masuk WNA, Hal yang Sama Pernah Kita Rasakan

Anggota Komisi IX: Wajar Kita Larang Masuk WNA, Hal yang Sama Pernah Kita Rasakan

Nasional
KPK Duga Ada Kecurangan Kontrak PAM Jaya-Aetra, Ini Respons Pemprov DKI Jakarta

KPK Duga Ada Kecurangan Kontrak PAM Jaya-Aetra, Ini Respons Pemprov DKI Jakarta

Megapolitan
Anggota Komisi IX Minta Pemerintah Perketat Kedatangan WN India ke Indonesia

Anggota Komisi IX Minta Pemerintah Perketat Kedatangan WN India ke Indonesia

Nasional
Pimpinan Komisi IX: Pemerintah Harus Larang Perjalanan dari India ke Indonesia untuk Antisipasi Penyebaran Covid-19

Pimpinan Komisi IX: Pemerintah Harus Larang Perjalanan dari India ke Indonesia untuk Antisipasi Penyebaran Covid-19

Nasional
Komisi IX Usulkan 132 WN India Diisolasi di Pulau, seperti Saat ABK di Pulau Sebaru

Komisi IX Usulkan 132 WN India Diisolasi di Pulau, seperti Saat ABK di Pulau Sebaru

Nasional
Pimpinan Komisi IX Minta Kemenlu Pemerintah Serius Tangani 127 WN India yang Masuk

Pimpinan Komisi IX Minta Kemenlu Pemerintah Serius Tangani 127 WN India yang Masuk

Nasional
Kasus Suap Penyidik KPK, Buku Tabungan dan Kartu ATM Disita

Kasus Suap Penyidik KPK, Buku Tabungan dan Kartu ATM Disita

Nasional
Fakta-fakta Penyidik KPK Stepanus Robin, Potensi Istimewa yang Terjerat Suap

Fakta-fakta Penyidik KPK Stepanus Robin, Potensi Istimewa yang Terjerat Suap

Nasional
Tak Ikut Ditahan di KPK, Wali Kota M Syahrial Masih Diperiksa Intensif di Polres Tanjungbalai

Tak Ikut Ditahan di KPK, Wali Kota M Syahrial Masih Diperiksa Intensif di Polres Tanjungbalai

Nasional
Firli Sebut di Eranya, Sudah 2 Penyidik Asal Polri yang Ditindak KPK

Firli Sebut di Eranya, Sudah 2 Penyidik Asal Polri yang Ditindak KPK

Nasional
Sebelum Menetapkan Tersangka dalam Kasus Suap Penyidik KPK, 8 Saksi Sudah Diperiksa

Sebelum Menetapkan Tersangka dalam Kasus Suap Penyidik KPK, 8 Saksi Sudah Diperiksa

Nasional
Disuap Rp 1,5 M, Penyidik KPK Stepanus Robin Janji Kasus Korupsi Tanjungbalai Tak Ditindaklanjuti

Disuap Rp 1,5 M, Penyidik KPK Stepanus Robin Janji Kasus Korupsi Tanjungbalai Tak Ditindaklanjuti

Nasional
Diduga Penyidik KPK Stepanus Robin Terima Suap Tak Hanya dari Wali Kota Tanjungbalai, Nilainya Rp 438 Juta

Diduga Penyidik KPK Stepanus Robin Terima Suap Tak Hanya dari Wali Kota Tanjungbalai, Nilainya Rp 438 Juta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads