Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

#Komisi Pemberantasan Korupsi

02:35
KPK Buka Peluang Satukan Berkas Perkara Surya Darmadi ke Kejagung
KPK Buka Peluang Satukan Berkas Perkara Surya Darmadi ke Kejagung
KPK membuka peluang menyatukan berkas perkara dugaan korupsi Surya Darmadi dengan Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam satu tuntutan.
video
02:21
Penahanan Lukas Enembe Dibantarkan Meski Kondisinya Stabil
Penahanan Lukas Enembe Dibantarkan Meski Kondisinya Stabil
Juru bicara Bidang Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri menginformasikan bahwa saat ini Gubernur Papua Lukas Enembe sedang dibantarkan penahanannya untuk keperluan pemantauan kesehatan secara mendalam di RSPAD Gatot Soebroto.
video
02:15
Hadiri Program KPK, Ketua PSI Giring Ganesha Berharap Parpol Tolak Kader yang Pernah Korupsi
Hadiri Program KPK, Ketua PSI Giring Ganesha Berharap Parpol Tolak Kader yang Pernah Korupsi
Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha berharap semua partai politik di Indonesia tidak menerima kader atau calon anggota legislatif (caleg) yang pernah terlibat korupsi.
video
01:31
KPK Duga AKBP Bambang Kayun Terima Suap Miliaran Rupiah dan Mobil Mewah
KPK Duga AKBP Bambang Kayun Terima Suap Miliaran Rupiah dan Mobil Mewah
KPK menduga perwira Polri AKBP Bambang Kayun Bagus PS menerima suap miliaran rupiah dan juga mobil mewah. Diketahui, Bambang telah ditetapkan sebagai tersangka dugaan suap dan gratifikasi terkait pemalsuan surat perkara perebutan hak waris PT Aria Citra Mulia (ACM). Bambang pun menggugat KPK dan meminta PN Jaksel menyatakan penyidikan KPK atas dirinya tidak sah dan tidak berdasar hukum.
video
02:26
KPK Blokir Rekening Istri Lukas Enembe untuk Kebutuhan Penyelidikan
KPK Blokir Rekening Istri Lukas Enembe untuk Kebutuhan Penyelidikan
KPK memanggil istri dan anak Gubernur Papua Lukas Enembe, Astract Bona Timoramo Enembe dan Yulce Wenda untuk mengikuti agenda pemeriksaan sebagai saksi pada Rabu (5/10/2022) di Gedung Merah Putih KPK. Namun, keduanya tidak hadir tanpa ada konfirmasi apapun pada Tim Penyidik.
video

All News

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads