Wakil Ketua Komisi I DPR TB Hasanuddin membantah adanya rencana pemanggilan jajaran Radio Republik Indonesia (RRI) terkait hasil hitung cepat yang dikeluarkan lembaga penyiaran itu.
Komisi I DPR RI mendukung langkah Komisi Penyiaran Indonesia yang meminta lembaga penyiaran untuk menghentikan tayangan hasil quick count dan real count Pemilu Presiden 2014.
Wakil Ketua Komisi I DPR Tubagus Hasanuddin menilai aktivitas bintara pembina desa (Babinsa) yang mencatat preferensi pilihan masyarakat adalah sebuah tindakan yang tidak lazim.