Direktur Utama Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia Niken Rosalita Widiastuti mengatakan, hitung cepat atau quick count yang dilakukan RRI bukan kali pertama dilakukan pada Pemilu Presiden 9 Juli lalu.
Direktur Utama Radio Republik Indonesia (RRI) Niken Widiastuti menyatakan siap memberikan keterangan kepada Komisi I DPR RI terkait hasil hitung cepat yang dilakukan RRI dalam Pemilu Presiden 2014.
Wakil Ketua Komisi I DPR TB Hasanuddin membantah adanya rencana pemanggilan jajaran Radio Republik Indonesia (RRI) terkait hasil hitung cepat yang dikeluarkan lembaga penyiaran itu.
Komisi I DPR RI mendukung langkah Komisi Penyiaran Indonesia yang meminta lembaga penyiaran untuk menghentikan tayangan hasil quick count dan real count Pemilu Presiden 2014.