Wakil Ketua Komisi I DPR Tantowi Yahya menilai calon kepala Badan Intelijen Negara harus memiliki kompetensi, integritas, dan rekam jejak yang baik dalam dunia intelijen.
"Itu PR (pekerjaan rumah) serius untuk diselesaikan secara hukum. Kan fakta yang (sudah) terang benderang dalam kasus Munir, dan aktifis demokrasi dan HAM,"