Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

#Kodok Tebu

Serbuan Kodok Beracun di Taiwan
Serbuan Kodok Beracun di Taiwan
Kodok tebu adalah spesies invasif yang berbahaya, karena tidak memiliki musuh alami di Taiwan.
Tren
Saat Australia Hadapi Ancaman Invasi 200 Juta Kodok Beracun yang Bisa Bunuh Buaya...
Saat Australia Hadapi Ancaman Invasi 200 Juta Kodok Beracun yang Bisa Bunuh Buaya...
Racun kodok tebu juga dapat menyebabkan rasa sakit yang hebat pada manusia.
Tren
Kodok Tebu “Monster” Ditemukan di Australia, Dijuluki Toadzilla
Kodok Tebu “Monster” Ditemukan di Australia, Dijuluki Toadzilla
Penjaga hutan bernama Kylee Grey mengatakan, timnya terpesona oleh kodok tebu "monster" yang beratnya 2,7 kg tersebut.
Global
Toadzilla, Kodok Raksasa yang Disuntik Mati Setelah Ditemukan di Australia
Toadzilla, Kodok Raksasa yang Disuntik Mati Setelah Ditemukan di Australia

Penjaga hutan di Australia menemukan seekor kodok berukuran raksasa yang dijuluki Toadzilla dengan bobot 2,7 kilogram. "Kodok monster" tersebut ditemukan di Taman Nasional Conway, Queensland pada 12 Januari 2023 yang lalu secara tidak sengaja.

Departemen Lingkungan dan Ilmu Pengetahuan Queensland menyebut Toadzilla sebagai kodok paling berat yang pernah ada. Dengan bobot setara bayi manusia normal, hewan amfibi tersebut layak dijuluki sebagai kodok paling berat sedunia.

Kendati penemuan Toadzilla membuat peneliti heboh lantaran ukurannya yang begitu jumbo, hewan amfibi ini akhirnya disuntik mati. Otoritas setempat mematikan Toadzilla lantaran hewan amfibi ini membawa ancaman yang besar bagi lingkungannya.

Toadzilla yang termasuk kodok tebu dapat memakan apa pun, mulai dari serangga, mamalia kecil, hingga reptil. Tak hanya itu, kodok tebu betina dapat menghasilkan 30.000 telur dalam satu musim dan sangat beracun bagi satwa liar. Kodok tebu juga dikaitkan dengan kepunahan dan penurunan beberapa predator, seperti quoll yang dikenal sebagai kucing asli Australia utara.

Simak selengkapnya dalam video berikut.

Penulis: Yefta Christopherus Asia Sanjaya, Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis Naskah: Rizkia Shindy

Narator: Timothy Afryano, David Satya Putra, Putri Aulia

Video Editor: Dina Rahmawati

Produser: Adesari Aviningtyas

Music: Science - antarctic

#KodokRaksasa #Toadzilla #OhBegitu #JernihkanHarapan #SpesialKompascom

All News

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads